Minggu, 20 November 2011

Parameter Kinerja Jaringan


 Parameter Kinerja Jaringan
Parameter kerja jaringan ( QoS ) ada 3, yaitu :
A.    Delay merupakan lamanya waktu yang dibutuhkan oleh data/ informasi untuk sampai ke tempat tujuan data/ informasi tersebut dikirim.Delay pada suatu jaringan akan menentukan langjkah apa yang akan kita ambil katika kita memanjemen suatu jaringan. Ketika delay besar, dapat diketahui jaringan tersebut sedang sibuk atau kemungkian yang lain adalah kapasitas jaringan tersebut yang kecil sehingga bisa melekukan tindakan pencegahan agar tidak terjadi overload. Misalkan dengan memindahkan sebagian aliran data ke jalur lain atau memperbesar kapasitas jaringan kita.
  1. Jitter merupakan variasi dari delay. Jitter dipengaruhi oleh variasi beban trafik dan besarnya tumbukan antar paket (congestion) yang ada dalam jaringan. Pengaruh jitter pada kinerja jaringan harus dilihat bersama delay. Ketika jitter besar namun delay-nya kecil maka kinerja jaringan tidak bisa dikatakan jelek karena besarnya jitter dapat dikompensasi dengan nilay delay yang kecil. Jitter akan menurunkan kinerja jaringan ketika nilainya besar dan juga nilai delay-nya juga besar.
  2. Packet Loss merupakan banyaknya paket yang gagal mencapai tempat tujuan paket tersebut dikirim. Ketika packet loss besar maka dapat diketahui bahwa jaringan sedang sibuk atau terjadi overload. Packet loss mempengaruhi kinerja jaringan secara langsung. Ketika nilai Packet Loss suatu jaringan besar, dapat diakatakan kinerja jaringan tersebut jelek.
Selain tiga parameter diatas, ada juga parameter tambahan yang merupakan efek dari ketiga parameter diatas, yaitu :
  • BER : jumlah bit dari data yang dikirim yang mengalanmi error atau terkena noise
  • Throghput : suatu besaran yang mengukur laju bit informasi atau data sebenarnya dari laju bit jaringan
  • Bitrate : jumlah bit yang diproses dalam satuan waktu
  • Packet Drop : terjadi ketika antrian di network router mencapai maksimum
1. Apa yang Anda ketahui tentang nilai Threshold ?
Threshold merupakan nilai batas yang suatu parameter kerja yang ditentukan untuk mengetahui kinerja suatu jaringan. Unjuk kerja suatu jaringan dikatakan baik jika parameter-parameter kinerja jaringan tidak melebihi nilai threshold yang ditentukan. Misalkan parameter untuk aplikasi VoIP adalah delay yang diijinkan adalah 100-400 ms. Jika ternyata dilapangan nilai delay-nya melebihi nilai tersebut maka infrastrukturnya harus diperbaiki.
2. Jelaskan pengertian Trafik pada Bidang Telekomunikasi
Trafik dalam bidang telekomunikasi adalah perpindahan informasi dari satu tempat ke tempat lain melalui jaringan telekomunikasi. Besaran dari suatu trafik telekomunikasi diukur dengan satuan waktu. Dua besaran trafik yg sering digunakan utk analisa antara lain meliputi Volume trafik dan Intensitas trafik. Salah satu tujuan perhitungan trafik adalah untuk mengetahui unjuk kerja jaringan (Network Performance) dan mutu pelayanan jairngan telekomunikasi (Quality of Service).
3. Apa itu 1-erlang? Sebutkan rumus erlang B dan erlang C !
Yang dimaksud dengan 1 Erlang adalah banyaknya panggilan yang terjadi selama satu jam.
Rumus Erlang-B :
B(N,A)=((AB(N-1,A))/((N+AB(N-1,A))
Rumus Erlang-C :
C [N,A] = (A^N/N!) * (N/(N-A))/ sigma dari i=0 sampai dengan N-1 ((A^i/i!) + (A^N/N!)*(N/N-A))

4. Perbedaan merencanakan, menganalisa, mengevaluasi, mendesain, mengadministrasikan, dan mengembangkan jaringan telekomunikasi!
  • Merencanakan : membuat rencana atau planning dari suatu jaringan telekomunikasi yang akan kita buat. Baik dari segi infrastruktur, penggunaan, effisiensi, modal, laba dan sebagainya.
  • Menganalisa : mengamati dan meneliti jaringan telekomunikasi yang sudah ada dari segi kualitas ( performansi ), keuntungan dan lainnya sehingga dari jaringan yang sudah ada bisa ditingkatkan effisiensinya.
  • Mengevaluasi : menganalisa dan membandingkan data di lapangan dengan data yang diinginkan untuk jaringan telekomunikasi yang sudah ada sehingga bisa diambil tindakan yang perlu dilakukan.
  • Mendesain : proses membuat desain jaringan telekomunikasi yang diinginkan dengan melihat parameter-parameter yang diinginkan dan juga kondisi lapangan.
  • Mengadministrasikan : proses mendata seluruh kejadian yang terjadi di jaringan. Jadi dengan data tersebut bisa dilakukan analisa untuk perencanaan kedepan dari suatu jaringan telekomunikasi.
  • Mengembangkan Jaringan telekomunikasi : merupakan tindakan untuk melakukan upgrading, inovasi, dan perbaikan jaringan telekomunikasi yang sudah ada dengan terlebih dahulu melakukan Perencanaan, Analisa, Evaluasi, Pendesainan dan Pengadministrasian.
5. Apa akibat ada jika terjadi collision di jaringan ?

Collision terjadi jika trafik jaringan sedang penuh karena terlalu banyak data yang ada di jaringan. Collision akan memperbesar nilai delay dan juga jitter dari data yang dikirim. Selain itu bisa juga terjadi packet drop karena paket data terlalu lama di jaringan. Oleh karena itu kita harus bisa memonitor dan mengatur aliran data pada suatu jaringan sehingga kita tetap bisa menjaga performansi dari jaringan.

6. Apa yang dimaksud dengan alternative route, trafik luap, dan high usage route.
  • Alternative route merupakan jalur alternatif atau jalur selain jalur utama yang dapat digunakan apabila jalur utama sangat sibuk dan penuh untuk menampung pelanggan.
  • Trafik luap atau Overload Traffic adalah keadaan dimana trafik sudah tidak dapat lagi menampung pelanggan dan pelanggan yang tidak dapat ditampung harus dilewatkan ke jalur alternatif agar komunikasi tetap terlaksana.
  • High usage route merupakan jalur telekomunikasi yang memiliki jumlah pelanggan/pemakaian paling tinggi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar